Jika Anda pernah melalui proses seleksi kerja pada sebuah perusahaan, maka ada sebuah tahapan yang hampir senantiasa dilalui dalam proses rekrutmen yaitu tes psikologi. Pada tahapan ini, tak sedikit pelamar kerja merasa kesulitan / bahkan berguguran dalam proses seleksi yang dilakukan perusahaan.
Hampir sebagian besar perusahaan yang membuka lowongan kerja, seringkali menyelenggarakan tes psikologi terhadap calon karyawannya. Pada dasarnya, tes psikologi dilakukan oleh perusahaan yang merekrut seagai media untuk mengetahui kapabilitas berpikir, karakter, juga kepribadian calon pelamar kerja.
Tahapan tes psikologi dalam seleksi tenaga kerja biasanya merupakan tahap kedua setelah seleksi awal yaitu administrasi berkas pelamar. Setelah dinyatakan lolos seleksi awal, pelamar bakal menjalani tes psikologi. Baru kemudian setelah dinyatakan lolos tes psikologi, maka pelamar selanjutnya menjalani interview bersama HRD atau divisi yang langsung berhubungan dengan pekerjaan yg dilamar.
Apa Sebenarnya Tes Psikologi Itu?
Perlu untuk diketahui, bahwa ada banyak ragam tes psikologi, bahkan tidak setiap perusahaan akan menggunakan alat tes psikologi yang sama. Belum lagi dalam bidang pendidikan ada begitu beragam jenis tes psikologi yang memiliki manfaat dan tujuan masing-masing. Lalu apa saja jenis tes psikotes kerja? Berikut ulasannya.
Tes Psikologi atau tidak jarang dikenal dengan sebutan psikotes adalah bidang yang ditandai dengan penggunaan sampel perilaku untuk menilai konstruksi psikologis, seperti fungsi kognitif dan emosional, tentang individu tertentu. Istilah teknis untuk ilmu di balik tes psikologis adalah Psikometrik. Dengan sampel perilaku, berarti pengamatan dari tugas melakukan individu yang biasanya telah ditentukan sebelumnya, yang sering berarti nilai pada ujian. Respon ini sering dikompilasi ke dalam tabel statistik yang memungkinkan evaluator untuk membandingkan perilaku individu yang diuji terhadap tanggapan kelompok norma (sumber Wikipedia). Secara garis besar, tes psikologi digunakan dengan tujuan riset dan diagnosis psikologi.
Dalam proses asesmen untuk tujuan diagnosa, akan dilakukan wawancara atau konseling. Dan juga akan dilakukan tes psikologi apabila diperlukan untuk melengkapi asesmen.
Tes Psikologi Dalam Bidang Pendidikan dan Karir Pekerjaan
Berdasarkan tujuan dan manfaatnya tes psikologi pada umumnya digunakan pada beberapa bidang berikut:
Psikotes Bidang Pendidikan
Tes psikologi dalam bidang pendidikan biasanya digunakan untuk mengetahui kemampuan, gaya belajar dan potensi gangguan belajar siswa menggunakan alat tes kecerdasan serta NST. Beberapa psikotes yang sering dilakukan dalam bidang pendidikan adalah:
- Tes Kesiapan Masuk SD
- Tes IQ / Kecerdasan
- Tes Minat Bakat
- Tes Kepribadian
- Tes Penjurusan Kuliah/SMA/ SMK
Psikotes Bidang Karir dan Pekerjaan
Psikotes dalam bidang pekerjaan dan karir pada dasarnya terdiri dari aspek inteligensi, aspek kepribadian dan aspek pola/sikap kerja. Beberapa psikotes yang sering dilakukan dalam bidang karir dan pekerjaan adalah:
- Seleksi calon karyawan
- Asesmen karyawan untuk kenaikan jabatan dan mutasi
- Psikotes Potential Review
Bagaimana cara mengerjakan tes psikologi agar hasilnya maksimal?
Dari beberapa jenis tes psikologi, ada beberapa perihal yang penting dilakukan supaya hasil tes bisa maksimal ketika mengerjakan. Pada umumnya, dalam pengerjaan tes psikologi banyak membutuhkan penalaran logika dan kapabilitas analisa. Selain itu, ketelitian dalam mengerjakan rangkaian soal termasuk jadi faktor penting.
1. Pelajari soal-soal psikotes
Hal pertama yang mampu dilakukan dalam persiapan menghadapi tes psikologi adalah benar-benar memperhatikan perintah dari setiap tahap psikotes. Dalam setiap tahap tes memiliki jenis soal dan perintah yang berbeda, jadi penting untuk memahami setiap perintah dan bagaimana menjawab soal psikotes tersebut.
2. Fokus & konsentrasi
Yang tak kalah penting dalam menghadapi soal tes psikologi, yaitu senantiasa berusaha untuk fokuskan diri dan konsentrasi. Perhatikan betul sementara psikotester menyampaikan instruksi termasuk bagaimana membaca secara teliti instruksi / perintah yang tertulis pada soal.
3. Percaya diri
Kepercayaan diri & optimisme bakal menaikkan energi positif dalam diri seseorang. Setelah persiapan yang bersifat teknis dirasa telah matang, maka rasa percaya diri & optimisme tentunya menjadikan kapabilitas berpikir jadi makin jernih serta fokus.
Berapa biaya tes psikologi di Jogja?
Tes psikologi terdapat berbagai macam sesuai dengan kebutuhan dan alat tes yang digunakan, dengan begitu biaya tes psikologi menjadi cukup beragam. Biaya tes psikologi di Jogja bisa didapatkan mulai dari harga Rp 125.000.
Biaya tes psikologi Jogja juga bisa diperoleh lebih murah dari tarif sebenarnya apabila tes diikuti oleh beberapa peserta sekaligus atau secara klasikal.
Dimana rekomendasi tempat tes psikologi Jogja terbaik dan lengkap?
Jika saat ini Anda sedang membutuhkan tempat layanan tes psikologi terbaik dengan layanan lengkap di Jogja maka silahkan menghubungi Biro Psikologi Laksita Educare Yogyakarta melalui WhatsApp di nomor 08170434500.
